Minggu, 28 Oktober 2012

Contoh Resensi Film


Judul Film                   : 3 IDIOTS
Keterangan PENULIS RESENSI ;
            Nama               : Ahmatullah
            Kelas               : IX IPA 1
3 idiots menceritakan sebuah kisah persahabatan 3 orang mahasiswa teknik mesin di India yang memulai jenjang kuliahnya di universitas nomor 1 di negerinya. dikisahkan 3 orang ini bernama Rancho, Farhan, dan Raju. Mereka adalah teman satu kamar di asramanya semenjak hari pertama menjejakkan kaki di universitas tersebut. Farhan dan Raju adalah mahasiswa biasa yang nilainya pun pas-pasan. Sedangkan dikisahkan seorang Rancho adalah seorang mahasiswa yang jenius dan selalu mengaplikasikan ilmu yang telah dia dapat sebelum maupun saat dia pelajari sewaktu kuliahnya.
Mereka menjalani hidup sebagai mahasiswa dan memiliki ikatan persahabatan yang kuat, hingga akhirnya dalam sebuah perjalannya mereka bertemu dengan Pia. Pia, adalah seorang mahasiswi kedokteran yang selidik punya selidik adalah anak dari rektor universitas ketiga sahabat ini. Sejak awal, sang rektor, yang mendapat julukan “Virus” dari mahasiswanya merupakan dosen yang sangat kaku, kejam, intolerir, namun pintar. Dalam sebuah kesempatan, Rancho, mengkritik sistem pengajaran yang dilakukan di dalam kampusnya. Mr. Virus tidak terima dengan kritikan Rancho, dan sejak saat itu, sang rektor yang bergelar “Virus” menjadi peran antagonis dalam film ini.
Sebuah kritik yang dilontarkan Rancho adalah bahwa universitas ICE (Imperial College Engineering) yang dia dan kawan-kawannya diami hanya menghasilkan insinyur-insinyur yang hanya pintar bicara, tidak ada topik mengenai penemuan baru tiap harinya, tidak ada penemuan baru yang dihasilkannya tiap tahun, dan metode pengajaran yang mengarahkan mahasiswanya untuk mendapatkan nilai sangat bagus, namun belum tentu bisa mengaplikasinya ilmunya tersebut. Bahkan hanya menghasilkan lulusan yang nantinya bekerja pada perusahaan asing, dengan gaji besar, namun tidak memajukan bangsanya sendiri. Universitas bukan mengajarkan ilmu yang aplikatif namun mengajarkan bagaimana mendapatkan nilai yang bagus.
Rancho selalu berkata pada 2 sahabatnya, Farhan dan Raju untuk selalu menjadi diri sendiri, tidak atas dasar paksaan dari orang lain. karena kebahagian datang saat kita menikmati setiap langkah yang kita ambil, kemudian kesuksesan akan menjadi akses dari langkah kita tersebut. Dalam mengkritik sistem yang kaku di tempat dia kuliah, Rancho, Farhan, dan Raju mengalami berbagai asam manisnya kehidupan menjadi mahasiswa. Tawa dan tangis selalu mereka lewati bersama, hingga akhirnya diceritakan mereka pun lulus kuliah dengan Rancho sebagai mahasiswa terbaik di kampus tersebut. Farhan akhirnya menjadi seorang fotografer profesional, meninggalkan dunia teknik, Raju menjadi salah satu direktur perusahaan asing di India, dan satu lagi kawannya bernama Chatur yang sebelumnya tidak disebutkan (dia adalah saingan Rancho untuk mencapai peringkat mahasiswa terbaik di ICE) menjadi seorang pengusaha sukses yang punya mobil Lamborghini.
Namun, selepas mereka lulus kuliah, Farhan, Raju, dan Pia tidak pernah mendengar kabar mengenai Rancho. Diceritakan di masa depan, akhirnya Farhan, Raju, Pia, dan ditemani Chatur mencari kabar Rancho hingga melintasi dataran India. Mereka akhirnya tiba di sebuah rumah mewah, seperti istana, dan mereka menemukan Rancho. Tapi, saat bertemu, itu bukan Rancho yang mereka kenal saat mereka kuliah dulu. Rancho berubah..
Didalam film ini dapat kita tarik hikmah bahwa ilmu itu tak sepatutnya menjadi beban yang hanya merusak mental dan psikomotor kita. Kita perlu pemahaman dalam pengaplikasiannya bukannya hafalan yang tepat tanpa pemahaman. Dan juga film ini mengingatkan kita tentang persahabatan, dimana orang yang selalu ada dan memberikan dorongan  pada kita adalah seorang sahabat disamping orang tua. Serta dalam film ini mengingatkan kita akan persaingan yang ketat di dunia pendidikan.
Adapun kelebihan dari pada film ini terletak pada hikmah yang telah saya sebutkan tadi. Dan disisi kekurangannya film ini terlihat pada saat Rancho, Farhan, dan Raju meminum minuman keras karena strees meratapi nasib masing-masing. Namun, film ini patut di ancungi jempol karena hikmah yang disampaikan begitu melekat dan cepat tertangkap pada sebagian penonton.

kalo mau artikel ini, klik di sini untuk mendownload... :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar